Arahan Presiden Jokowi pada LDII

LDII Siap Dukung Pembangunan Berkelanjutan pada Pemerintahan Baru, Sesuai Arahan Presiden Jokowi

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk turut mendukung pembangunan berkelanjutan pada masa pemerintahan baru. Hal ini disampaikan saat pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso beserta jajaran di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (3/9).


Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada LDII untuk segera bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. "Segera bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto," ujarnya. Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas situasi dan kondisi pasca Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

“Jaga situasi, kondisi, dan keamanan. Hampir semua negara memandang Indonesia sebagai negara demokrasi yang mampu meneruskan pembangunan fisik maupun ekonomi,” kata Jokowi. Menurutnya, stabilitas politik yang terjaga dan transisi pemerintahan yang mulus menjadi kunci keberhasilan Indonesia di mata dunia.



Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, merespons positif arahan Presiden Jokowi. Ia menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Jokowi selama dua periode. “Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia, bahwa kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil membawa Indonesia ke arah kemajuan,” ucap KH Chriswanto.

Dalam kesempatan itu, KH Chriswanto juga melaporkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh LDII, termasuk pengelolaan hutan sosial di Blora dengan penanaman sorgum yang memiliki manfaat besar baik untuk pangan maupun pakan ternak. Selain itu, LDII berkomitmen dalam pencegahan perubahan iklim melalui penggunaan energi baru terbarukan seperti PLTMH dan PLTS.

Pada bulan Agustus lalu, LDII melaksanakan program “Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri” yang melibatkan aksi bersih-bersih lingkungan dan pemberian bantuan sosial kepada panti asuhan serta masyarakat kurang beruntung. LDII juga berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung dalam program sosial yang meliputi kegiatan touring dan aksi sosial di daerah Cianjur.


KH Chriswanto menjelaskan bahwa LDII memiliki delapan program strategis, di mana empat di antaranya berfokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Program lainnya mencakup pembangunan nasional, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, teknologi digital, pertanian, dan lingkungan hidup.

Terkait dengan upaya pencegahan stunting, LDII telah bekerja sama dengan BKKBN, termasuk penandatanganan MoU di Kediri. Sedangkan untuk Ibu Kota Nusantara (IKN), LDII telah mengajukan rencana pembangunan kantor di IKN, dengan alokasi tanah seluas 6 hektar yang akan digunakan untuk kompleks perkantoran, masjid, dan pondok pesantren.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, LDII menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan nasional dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas serta kesejahteraan masyarakat Indonesia.(*)

LDII, Presiden Jokowi, pembangunan berkelanjutan, Prabowo Subianto, IKN

0/Post a Comment/Comments

Ads2