Penandatanganan kerja sama antara JAM Datun dan MIND ID mendukung penerapan teknologi bersih di industri tambang Indonesia, termasuk energi terbarukan dan teknologi CCS untuk emisi nol bersih.
Jakarta, 25 November 2024 – Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun), Dr. R. Narendra Jatna, S.H., LL.M., melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID di Hotel The Langham, Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola hukum di sektor tambang dan mendukung penerapan teknologi bersih.
![]() |
JAM Datun Dr. R. Narendra Jatna dan Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso saat penandatanganan kerja sama di Hotel The Langham Jakarta, 25 November 2024. |
Kerja sama ini mencakup mitigasi risiko hukum, penerapan business judgment rule, perlindungan data pribadi, serta penguatan implementasi teknologi seperti energi surya, angin, dan carbon capture and storage (CCS). Langkah ini sejalan dengan target emisi nol bersih yang menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Dalam sambutannya, JAM Datun menyampaikan apresiasi kepada MIND ID atas kepercayaan dalam menangani isu hukum di bidang perdata dan tata usaha negara. “Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan tata kelola hukum, terutama di sektor pertambangan yang strategis bagi perekonomian nasional,” ujar Dr. Narendra Jatna.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya mineral dan batubara terbesar di dunia. Nikel, tembaga, dan logam tanah jarang menjadi komoditas unggulan yang mendukung perkembangan teknologi hijau di masa depan. Dalam konteks ini, JAM Datun menekankan pentingnya pengelolaan tambang yang berkelanjutan untuk keseimbangan ekonomi dan lingkungan.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi antara JAM Datun dan jajaran direksi MIND ID. Diskusi menekankan pentingnya pelatihan bersama untuk memperkuat pemahaman terkait tanggung jawab fidusia, prinsip kehati-hatian, dan pengambilan keputusan berbasis norma hukum.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan, “Kerja sama ini tidak hanya memperkuat tata kelola perusahaan, tetapi juga mendukung inovasi teknologi yang ramah lingkungan, sesuai dengan visi MIND ID untuk menjadi pelopor industri hijau.”
Kerja sama strategis ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan hukum, memperkuat kapabilitas sumber daya manusia di kedua lembaga, dan menjadikan industri tambang nasional lebih kompetitif di kancah global.(Ac)
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan sumber daya mineral dan batubara terbesar di dunia. Nikel, tembaga, dan logam tanah jarang menjadi komoditas unggulan yang mendukung perkembangan teknologi hijau di masa depan. Dalam konteks ini, JAM Datun menekankan pentingnya pengelolaan tambang yang berkelanjutan untuk keseimbangan ekonomi dan lingkungan.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi antara JAM Datun dan jajaran direksi MIND ID. Diskusi menekankan pentingnya pelatihan bersama untuk memperkuat pemahaman terkait tanggung jawab fidusia, prinsip kehati-hatian, dan pengambilan keputusan berbasis norma hukum.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyatakan, “Kerja sama ini tidak hanya memperkuat tata kelola perusahaan, tetapi juga mendukung inovasi teknologi yang ramah lingkungan, sesuai dengan visi MIND ID untuk menjadi pelopor industri hijau.”
Kerja sama strategis ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan hukum, memperkuat kapabilitas sumber daya manusia di kedua lembaga, dan menjadikan industri tambang nasional lebih kompetitif di kancah global.(Ac)
Jaksa Agung, JAM Datun, MIND ID, teknologi bersih, emisi nol bersih.
Post a Comment