![]() |
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi saat memberikan sambutan pada pelatihan hisab dan rukyatul hilal. |
Jatim.liputankeren.com – Menyambut datangnya bulan Ramadan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur menggelar Pelatihan Hisab dan Rukyatul Hilal di Gedung Barokah Pondok Pesantren Al-Barokah, Sruni, Sidoarjo, pada Selasa (4/2/2025). Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII se-Jawa Timur.
LDII Siapkan Kader Ahli Hisab dan Rukyat
Ketua DPW LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, menekankan pentingnya pemahaman ilmu hisab dan rukyat bagi generasi muda Islam.
"Ilmu hisab dan rukyat berperan penting dalam menentukan awal bulan hijriah, terutama Ramadan. Melalui pelatihan ini, LDII ingin membekali para peserta dengan pemahaman yang ilmiah dan sesuai dengan syariat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemantauan hilal merupakan bagian dari ajaran Islam, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang mengajarkan umat Islam untuk berpuasa saat melihat hilal atau menyempurnakan bulan menjadi 30 hari.
Kemenag Apresiasi Langkah LDII
Pelatihan ini turut mendapat apresiasi dari Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, yang diwakili oleh Dr. H. Amanulloh, S.Ag., M.HI.
"LDII telah menunjukkan komitmennya dalam menghidupkan ilmu falak. Tidak banyak yang mendalami ilmu ini, tetapi LDII berhasil mengkader lebih dari 100 peserta. Ini langkah besar dalam menyiapkan generasi yang paham ilmu hisab dan rukyat," katanya.
Ia berharap pelatihan ini terus berkembang ke tingkat yang lebih tinggi, dengan sistem pembelajaran yang lebih mendalam agar lahir kader-kader falak yang benar-benar ahli di bidangnya.
Belajar Langsung dari Pakar Falak
Sebagai narasumber utama, M. Fauzi, S.Ag., M.HI., dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, membawakan materi tentang Konsep Dasar Awal Bulan Qomariyah. Para peserta tampak antusias dalam sesi ini, mengingat ilmu hisab dan rukyat memiliki peran strategis dalam menentukan kalender hijriah.
Dengan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang memahami ilmu falak dan dapat berkontribusi dalam penentuan awal bulan hijriah secara ilmiah dan sesuai dengan kaidah syariat Islam.
LDII terus berkomitmen mencetak kader ahli hisab dan rukyat, memastikan umat Islam siap menyambut Ramadan dengan kepastian ilmu dan keyakinan! (Yus)
Post a Comment